Tampak Dian Resmana di lokasi pasar Guntur Ciawitali |
SGJ Garut - Akses jalan pasar Guntur Ciawitali, Haurpanggung, Kabupaten Garut seringkali terendam air lumpur diakibatkan saluran drainase yang tertutup lapak kaki lima pedagang disepanjang jalan pasar tersebut.
Hal ini pun membuat air tergenang dalam waktu cukup lama sehingga mengganggu aktivitas perekonomian pasar utama di kecamatan Tarogong Kidul tersebut.
"Saya seringkali belanja di pasar ini untuk belanja keperluan sehari - hari. Jika hujan, air seringkali tergenang dengan waktu yang cukup lama," kata salah satu warga kelurahan Haurpanggung.
Menurutnya, genangan air ini membuat pemandangan kurang indah dan terlihat pasar menjadi kurang sehat. Dirinya berharap agar pemerintah segera merivitalisasi saluran drainase pasar Guntur Ciawitali tersebut.
"Jika dibiarkan terus menerus, tentu tidak baik, selain pasar terlihat kumuh juga akan membuat jalan pasar cepat rusak," harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Dian anggota Grib Jaya Kabupaten Garut yang cukup kecewa dengan kondisi yang ada, apalagi saat ini musim hujan yang membuat pasar semakin sering terendam banjir disepanjang jalan.
"Saya berharap, instansi terkait bersama - sama agar pemda segera melakukan perbaikan saluran drainase di depan pasar, agar air cepat turun ke daerah yang lebih rendah," harap Dian Resmana.***