SGJ Garut - Hari ini, sejumlah anggota ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (Grib Jaya) antusias bergabung bersama ribuan masa melakukan audensi menolak radikalisme dan intoleransi di kantor DPRD Kabupaten Garut, Senin (24/7).
Antusiasme Grib Jaya pada aksi itu diwakili PAC Karangpawitan, PAC Tarogong Kaler, dan PAC Cilawu serta puluhan jajaran pengurus dan anggota Grib Jaya Garut.
Tampak ribuan masa yang berkumpul tersebut mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme Dan Intoleransi (Almagari). Sampai berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung damai.
Sekretaris DPC Grib Jaya Garut, Iwan Setiawan mengatakan aksi yang dilakukan ini adalah mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk segera menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Anti Radikalisme Dan Intoleransi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Garut tersebut.
Menurut Iwan Setiawan, perda yang sudah ada terkait penyelenggaraan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat yang tertuang di Perda No.14 tahun 2022 itu belum dapat mengakomodir kebutuhan menyeluruh.
"Makanya Pemkab Garut perlu membuat dan menetapkan perda yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat Garut," ujarnya.
Lanjut Iwan, masa yang tergabung di Almagari telah diperkenankan masuk ke ruang sidang paripurna kantor DPRD Kabupaten Garut. Proses audensi tersebut, selain dengan para anggota dewan, juga dihadiri oleh institusi Pemerintah, TNI-Polri serta para Alim Ulama Kabupaten Garut.
Sementara Ketua DPC Grib Jaya Kabupaten Garut, Asep Rahmat. SHI. SH sangat mendukung gerakan damai yang dikomandoi oleh Almagari. Menurutnya, tujuan aksi tersebut bertujuan menciptakan ketentraman di dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara yang berazaskan Pancasila.
"Kami seluruh jajaran Pengurus dan Kader GRIB JAYA Kabupaten Garut akan selalu mendukung upaya upaya positif Dr. KH. Aceng Abdul Mujib, MAg., selaku Ketua Umum Almagari. Terutama yang menyangkut tujuan terciptanya Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, yang tentram dan dinamis dalam bingkai Pancasila dan UUD'45," tandasnya.
Asep Rahmat yang sering disapa Kang AR disela statmennya menjelaskan, bahwa Ketua Umum Almagari adalah salah satu Dewan Penasehat Grib Jaya Kabupaten Garut. Maka sepatutnya keluarga besar Grib Jaya harus turut mendukung pergerakan masa tersebut demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Garut.
Pada keaempatan yang sama, Koordinator Lapangan (Korlap) Almagari, Zam zam disela aksi itu juga menyuarakan desakan kepada institusi dan pemerintah untuk menertibkan kelompok-kelompok maupun orang-orang yang berafiliasi dengan pondok pesantren Al-Zaytun.
Ia menduga Al-Zaytun terafliasi dengan gerakan baiat di Kabupaten Garut.**(Yopi/ Red)
