Ketua DPC Grib Jaya Garut : Pakta Integritas Bentuk Janji Dan Amanah

Asep Rahmat. SHI. SH

SGJ Garut - Ikrar dan penandatanganan Pakta Integritas adalah bentuk komitmen para Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Grib Jaya Kabupaten yang saat ini sedang mengemban amanah. Oleh karena itu diharapkan, Pakta Integritas ini mampu menjadi sarana pengingat para Ketua PAC dari sikap dan perilaku menyimpang dari aturan yang berlaku.

Perihal tersebut disampaikan oleh Asep Rahmat. SHI. SH selaku Ketua DPC Grib Jaya Kabupaten Garut disela Rapat Kerja Terbatas, di GOR Vila Guntur Sari, Jalan Ibrahim Aji, Cipanas - Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (15/7/2023).

Asep Rahmat, pria yang kerap disapa Kang AR ini didampingi Sekretaris, Iwan Setiawan, dan sejumlah jajaran pengurus serta Dewan Penasehat yang diwakili, Frederico Fernandes. S.STP. menyaksikan proses Penandatanganan Pakta Integritas para Ketua PAC Grib Jaya. 

Berdasarkan data panitia terdapat 4 PAC yang tidak menghadiri acara Raker Terbatas, masing-masing, PAC Kecamatan Cikajang, Pamulihan, Cikelet dan Cisompet.

Menurut Kang AR, penandatanganan Pakta Integritas ini, merupakan tindak lanjut dari sejumlah persoalan baik internal maupun eksternal yang terjadi. sehingga kami pengurus DPC harus mengambil sikap dan pencegahan.

DR. H. Arif Rachman Hidayat SE. MM

Kang AR menjelaskan intisari Pakta Integritas meliputi :

1.  Para Ketua PAC diwajibkan untuk melaporkan jika mengetahui ada indikasi pelanggaran serius oleh sesama anggota, baik terjadi di dalam maupun di luar kegiatan organisasi.
2. Mengamalkan amanat organisasi dan  mengutamakan kepentingan organisasi diatas kepentingan pribadi serta berkontribusi kepada organisasi dalam pengertian seluas-luasnya.
3. Untuk menjaga Marwah organisasi Grib Jaya, anggota dilarang untuk bergabung atau menjadi anggota organisasi lain yang sejenis.

Ia mengungkapkan, berdasarkan analisis karakteristik keorganisasian di Garut, setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan terjadinya tindakan arogansi dan perselisihan antar ormas di akibatkan sistem pembinaan yang belum berjalan dengan baik. Integritas anggota ormas yang masih rendah, akibat moralitas dan mentalitas yang rusak. 

“Untuk itu, dalam rangka menindaklanjuti hal  tersebut, kita melaksanakan Penandatanganan Pakta Integritas bagi para Ketua PAC, yang menandakan suatu langkah permulaan yang baik, dan menjadi dasar atau ‘kompas’ bagi seluruh anggota Grib Jaya Garut sekalian, dalam pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan organisasi dimasa depan,” kata Kang AR.

Dalam arahannya, Kang AR juga mengingatkan, penandatanganan Pakta Integritas ini, bukanlah sekadar seremonial dan rutinitas semata.

Frederico Fernandes. S. STP

“Di dalam pakta integritas ini, terkandung rambu-rambu yang mesti perhatikan, agar tidak salah dalam melangkah, dan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Selain itu, ada pula kewajiban untuk memenuhi komitmen mewujudkan capaian yang positif yang telah ditargetkan,” sambungnya.

"Jika sudah terpetakan, maka susunlah strategi dan langkah-langkah, agar potensi tersebut bisa terealisasi. Kemudian mulai membiasakan diri dengan budaya arif dan santun serta tampil menjadi teladan di lingkungan masyarakat sekitarnya," ujar Kang AR.

Ikrar Pakta Integritas yang berlangsung hikmat tersebut juga dihadiri oleh Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) utusan Jawa Barat, DR. H. Arif Rachman Hidayat. SE.MM.

Pada kesempatan acara itu, Arif Rachman memberikan apresiasi kepada anggota dan pengurus organisasi Grib Jaya Kabupaten Garut.***(MS).