 |
SGJ Garut - Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib Jaya) Kabupaten Garut menggelar acara Pasang Giri Pencak Silat di Desa Surabaya, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jumat (25/8/2023).
Perlehatan Pasang Giri Pencak Silat yang diprakarsai PAC Grib Jaya Kecamatan Limbangan kerja bareng dengan Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) tersebut dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78.
Seni ibing pencak silat ini adalah warisan leluhur, dan sebagai penurusnya wajib melestarikannya agar tidak punah ditelan zaman. Demikian disampaikan Ketua Panitia Kejuaran Pasang Giri Pencak Silat Grib Jaya Cup, Dian Resmana saat menyampaikan sambutannya.
 |
| Ketua Panpel: Dian Resmana |
"Pencak silat sebagai warisan budaya leluhur yang ada dibelahan manapun diseluruh suku di Indonesia merupakan kesenian beladiri yang harus dijaga kelestariannya serta wajib diwariskan kepada generasi muda agar tidak hilang dan dilupakan," ujar Dian Resmana.
Demi lebih mengenalkan seni budaya kesenian pencak silat sunda, lanjut Dian Resmana, maka PAC Grib Jaya Limbangan menyelenggarakan Pasanggiri Pencak Silat antar perguruan serta padepokan silat di 4 Kecamata, yakni Kecamatan Limbangan, Selawi, Cibiuk dan Kecamatan Leuwigoong.
Diwaktu yang sama, Kepala Desa Surabaya, Asep Roni menyampaikan apresiasinya pada pada Ormas Grib Jaya dan PPSI yang dapat mewujudkan pagelaran seni pencak silat di Desa Surabaya.
 |
| Kades Surabaya: Asep Roni |
"Kami berharap dimasa depan dengan diadakannya Pasanggiri ini selain untuk lebih mengenalkan pada generasi muda juga agar mereka lebih mencintai budaya asli kita sebagai Orang Sunda. Hal ini sebagai perwujudan partisipasi kami warga Desa Surabaya dalam mempertahankan seni budaya leluhur kita, yaitu pencak silat," kata Asep Roni. **(Yopi/ Red)
