 |
| Sumber Foto OJK |
SGJ Bandung - H. Yana Mulyana. SE. ME, Walikota Bandung, Jawa Barat, menghimbau untuk para pejabat di lingkungan Pemkot Bandung tidak mengekposes/ pamer harta kekayaan yang diperoleh.
"Saya menghimbau agar para pejabat tidak memamerkan harta kekayaannya. Saya mengakui jika saat menjadi pejabat banyak fasilitas yang didapat," ujar Yana, di Balai Kota Bandung.
 |
| Sumber Foto Humas Pemkot Bandung |
Ia pun mengungkapkan aktifitas lain saat menjadi narasumber disuatu acara. Dirinya mendapat bayaran, ada gaji juga, sekarang dapat fasilitas, tadinya beli odol, beli bensin sendiri kini difasilitasi. Jadi uang itu bisa ditabung untuk dirinya.
"Memang pejabat itu mendapatkan segala macam fasilitas tapi dalam batas tertentu. Misalnya uang belanja yang biasanya dikeluarkan tadi, uangnya bisa disaving (tabung), ungkapnya.
Lanjut Yana, naiknya kekayaan yang diperoleh para pejabat selama pada di batas-batas tertentu tidak perlu dipermasalahkan.
Selain mengungkap manfaat fasilitas pejabat, Yana pun memberitahukan agar pejabat-pejabat taat melaporkan harta kekayaanenya. Melalui Laporan Harta Kekayaakn Penyelenggara Negara (LHKPN) serta Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perorangan pada tahun 2023 ini.
"Perlu diketahui, SPT merupakan dokumen yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan perhitungan serta pembayaran objek pajak dan atau bukan objek pajak, dan atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.
"Maka yang utama bagi kami dalam menyelenggarakan pemerintahan, transparansi dan akuntabilitas. Sebab dengan prinsip inilah zona integritas wilayah birokrasi bersih akan tercipta," jelas Yana. *** Yopi / red. (Rilis Humas Pemkot Bandung).
