Lokasi Pembibitan Jeruk Purut |
SGJ Garut - Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib Jaya) PAC Karangpawitan, Kabupaten Garut membangun skema kemitraan antara Petani dan PT. Mandala Pratama Nusantara (MPN) dalam usaha budidaya jeruk purut di Desa Lingga Mukti, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut.
Sebagai Ormas yang peduli terhadap persoalan masyarakat, Grib Jaya berkolaborasi bersama petani dan pengusaha untuk menciptakan ekosistem bisnis dalam program budidaya jeruk purut. Dengan menyiapkan offtaker, pembinaan hingga avalist (penjamin).
Wakil Ketua PAC Karangpawitan, Ajid menjelaskan dengan skema ini maka di sisi penyerapan memberi kepastian hasil tani terserap pasar lewat peran PT. MPN sebagai offtaker (pemasok kebutuhan industri ataupun pasar).
Offtaker sendiri memegang peranan penting dalam program petani kebun jeruk purut ini. Pertama, memberikan bantuan kebutuhan bibit, pupuk, serta pendampingan secara rutin selama proses aktivitas pertanian, lalu menyerap komoditas petani untuk dijual.
“Dalam kontek pembinaan, offtakernya meminta pengembangan komoditas dilakukan secara komunal oleh para petani. Jadi agar mudah untuk pengawasan dan pembinaan. Juga lebih mudah mengontrol untuk mendapatkan kualitas,” kata Ajid, Kamis (16/11/23).
Dalam hal ini offtaker membawahi beberapa kelompok petani binaan, tergantung kebutuhannya. Menariknya, kerjasama antara petani dan offtaker bisa berlangsung panjang selama pasar ada dan terus menyarap.
Peluang Usaha Budidaya Jeruk Purut
Jeruk purut (Citrus Hystrix DC) merupakan tumbuhan perdu yang bisa dimanfaatkan mulai dari daun, batang, hingga daunnya. Semua yang ada ditumbuhan ini bisa dijadikan bahan bumbu dapur, kosmetika hingga farmasi. Dibalik aromanya yang segar, ternyata jeruk purut menyimpan sejuta potensi.
Ajid menyebutkan peluang usaha jeruk purut saat ini dan ke depan, menjanjikan prospek yang luar biasa. Permintaan besar dari pabrik-pabrik makanan instan; seperti mie instan, bubur instan dan lainnya membutuhkan komoditas ini. Tak hanya itu, pabrik-pabrik besar di bidang kosmetik juga membutuhkan komoditas ini. Belum untuk industri makanan di UKM. Dalam pembudidayaan jeruk purut ini, ternyata mudah dan sangat cocok dengan iklim di Indonesia.
“Jeruk purut merupakan tanaman perdu yang mudah perawatannya. Selain itu, selama lebih dari 20 tahun, jeruk purut tetap masih bisa dipanen sekali dalam tiga sampai empat bulan.” Ujar Ajid.
Selain itu kegiatan usaha budidaya jeruk purut ini, lanjut Ajid bertujuan untuk memberi dorongan dan semangat kepada masyarakat sehingga meningkatkan kemampuan masyarakat menjadi produktif.***