SGJ Garut - Persoalan pupuk Subsidi bagi petani terus mengalami penurunan. Dimana di tahun 2023 ini tinggal dua jenis pupuk yang disediakan bagi petani yaitu NPK dan Urea. Sementara itu untuk pupuk jenis lainnnya seperti TSP atau SP36, petroganik dan ZA sudah tidak ada dialokasi Pupuk Subsidi.
Wakil Ketua Ormas Grib Jaya PAC Karangpawitan, Ajid mendorong petani di Kecamatan Karangpawitan juga petani di Kabupaten Garut untuk menggunakan pupuk organik. Hal tersebut disampaikannya untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat.
Ajid menyebutkan bahwa Grib Jaya PAC Karangpawitan telah melakukan pertemuan dengan PT. Mandala Pratama Nusantara (PTMPN) dan sejumlah kelompok tani di kantor Desa Situgede, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Minggu (31/12/2023).
Dalam pertemuan Ajid mengatakan akan melaksanakan MoU kerjasama dengan PTMPN yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi dan pemasaran produk-produk organik yang berkualitas tinggi.
"Grib Jaya bersama PTMP berkomitmen untuk menjadi mitra petani yang peduli akan kemajuan pertanian, kesejahteraan petani dan juga keselamatan alam dan lingkungan. Dengan terus berinovasi dalam berkarya menyediakan produk-produk berbahan organik," ulas Ajid.
Dia juga percaya bahwa hanya produk-produk organik yang benar-benar aman untuk digunakan dan memberikan dampak positif bagi tanaman dan peningkatan kesejahteraan petani.
"Penggunaan pupuk organik bagi dunia pertanian kita adalah suatu keharusan saya tidak membicarakan masalah subsidi, saya berbicara tentang penggunaannya memang suatu keharusan jika kita ingin menjadi pertanian go international dan pertanian kita, yang menyehatkan dan pertanian kita yang mandiri yang berdikari,” ungkap Ajid.
Dengan kondisi harga pupuk non subsidi yang fluktuatif dan terbatasnya jumlah pupuk bersubsidi, Wakil Ketua Grib Jaya PAC Karangpawitan ini mendorong produsen pupuk organik untuk meningkatkan produksinya. Salah satu masukan yang diberikan oleh Ajid adalah kerja sama antara pemerintah dengan produsen pupuk organik.
Pada kesempatan itu, PTMPN memberikan bantuan pupuk organik kepada petani yang tergabung dalam kelompok mitra Grib Jaya di Desa Situgede.
Perwakilan PTMPN, menjelaskan bahwa bantuan pupuk organik tersebut merupakan wujud dukungan PTMPN untuk pertanian berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan petani dan ketersediaan bahan pangan nasional.
"PTMPN berkomitmen untuk terus menjalankan program-program berkesinambungan yang memberikan manfaat dan mensejahterakan masyarakat di sekitar wilayah operasi PTMPN. Selaras dengan tujuan mulia yakni membangun peradaban, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan kehidupan yang lebih baik," kata perwakilan PTMPN.
Sementar Kepala Desa Situ Gede, Dedi Suryadi, SPD.I, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kreatifitas positif Ormas Grib Jaya. Program ini dianggap sangat membantu para petani di wilayah Karangpawitan untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian serta kesejahteraan petani. ***
