SGJ Garut - Sebagai Ormas pendukung Capres dan Cawapres Prabowo – Gibran, Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB JAYA) DPC Kabupaten Garut gegap gempita menyambut kemenangan jagoannya tersebut dengan menggelar Tasyakur dan Doa’ Bersama yang diikuti seluruh jajaran pengurus inti (KSB) PAC – PAC se- Garut Tengah dan se- Garut Utara, pada hari Minggu (03/03/2024) bertempat di Markas Komando Pasus Jagal (Pasukan Khusus Jaga Lembur) DPC GRIB JAYA Kabupaten Garut di Villa Guntur Sari Jalan Letjend Ibrahim Adjie Tarogong Garut.
Dalam giat acara tersebut nampak hadir beberpa jajaran penasehat DPC GRIB JAYA Kabupaten Garut diantaranya DR. Jajang Herawan, SH., MH., Zulman Azis, S.Sos., M.Si., H. Ali Nurdin, dan Ketua DPC GRIB JAYA Kota Bandung H. Cecep Ajie beserta nyonya yang dikawal ketat jajara pengurus dan satuan khususnya.
Kegiatan yang dikomandoi langsung Sekretaris Umum DPC GRIB JAYA Kabupaten Garut Cecep Hikmat Mutaqien, ST digelar sekaligus untuk menyambut akan tibanya bulan suci Ramadhan 1445 H tahun ini.
“Kami sangat bersyukur atas kemenangan Bapak H. Prabowo dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029 mendatang, semoga dengan kegiatan syukuran dan do’a bersama ini terutama akan segera tibanya bulan yang penuh berkah Ramadhan 1445 Hijriah, Bapak Prabowo dan Mas Gibran serta kami semua selaku para pendukunya senantiasa dilindungi oleh Yang Maha Kuasa dan diberi kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa tahun ini”, papar Cecep.
Pada kesempatan yang sama, Zulman Azis, S.Sos., M.Si mengingatkan bahwa seluruh jajaran anggota dan kader GRIB JAYA Kabupaten Garut harus bisa menjadi panutan masyarakat, menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjadi garda terdepan dalam membela dan mengatasi kepentingan masyarakat. Dari ratusan organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang ada di Kabupaten Garut, Zulman berharap agar semua anggota dan kader GRIB JAYA Kabupaten Garut bisa menjadi contoh positif dihadapan organisasi serupa dan dirindui kehadirannya di masyarakat.
Sementara Advocat sekaligus Ketua DPC GRIB JAYA Kabupaten Garut Asep Rahmat Permana, SHI., SH yang akrab disebut Kang Rahmat atau Kang AR, menjelaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya saat ini sudah ada di 35 (tiga puluh lima) Kecamatan, kegiatan tasyakur serta do’a bersama yang diselenggarakan jajarannya ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya.
“pada hari Selasa malam Rabu (27/02/2024) lalu bertempat di Wisma Dhilan Pantai Sayang Heulang Pameungpeuk, sudah diselenggarkan kegiatan serupa ini khusus bagi pengurs inti PAC-PAC GRIB JAYA se- Garut Selatan dari Talegong sampai Banjarwangi sebanyak 12 (dua belas) PAC (Pimpinan Anak Cabang) mengingat mereka berjarak sangat jauh dan menyulitkan terutama dimusim hujan begini jika kegiatannya disatukan di Mako Pasus Jagal DPC ini, dan sisanya sebanyak 23 (dua puluh tiga) PAC se- Garut Tengah dan se- Garut utara kami selenggarakan pada hari Minggu ini (03/03/2024) bertempat disini”, ungkap Kang Rahmat kepada awak media.
Dr. Jajang Herawan, SH., MH yang dimintai keterangan atas sosok nakhoda GRIB JAYA Kabupaten Garut menjelaskan bahwa pihaknya beserta seluruh jajaran penasehat memberikan apresiasi kepada Ketua DPC GRIB JAYA Kabupaten Garut saat ini akan mampu membawa harum Garut.
“Saya mengenal ketua ini sudah lama semenjak duduk dibangku kuliah, memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi baik ke atas maupun kebawah. Dia (Kang AR/ red) orangnya tenang, walau dia sendiri memiliki Paguron Pencak Silat Pusaka Nagara yang kerap menyelenggarakan turnamen tanding se-Jawa Barat dan se-Indonesia, dan saya tahu paguron tersebut sangat terkenal dikalangan IPSI Jawa Barat, Ketua DPC GRIB JAYA ini tak pernah berkoar tepuk dada bahwa dirinya jawara”, jelas Jajang.
Menutup sambutannya, Jajang nampak tersenyum saat menyinggung kejadian kontens video ujaran kebencian dari orang yang mengaku Abah Jawara Garut yang sempat viral di media sosial akhir-akhir ini.
Sedangkan Penasehat DPC Grib Jaya Kabupaten Garut lainnya, H. Ali Nurdin setelah prosesi potong tumpeng tasyakur dan do’a bersama menyebutkan kader Grib Jaya harus berjuang untuk kemaslahatan masyarakat.
"Banyak cara yang harus kita tempuh untuk kemaslahatan masyarakat. Sebut saja, pada sektor pertanian, dimana saat ini petani mengeluh terkait keterbatasan kuota pupuk bersubsidi", ungkap Ali Nurdin.
Untuk mengatasinya, lanjut Ali Nurdin, ada alternatif yang bisa menjadi jalan keluarnya, yaitu memanfaatkan pupuk organik dan pupuk hayati. pada kesempatan tersebut, Dia menyebutkan pabrik pupuk organik miliknya mulai beroperasi untuk membantu para petani dalam mengatasi persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi serta harga pupuk kimia yang terus melonjak.
"Bisnis pupuk organik berpeluang untuk mendapatkan jutaan rupiah. Jika kalian (kader Grib Jaya) mau dan bersedia? Saya akan menjadikan agen-agen pemasaran di masing-masing wilayah, baik Pengurus Ranting maupun Pengurus Anak Cabang (PAC) ", ucapnya. ***MS
