-->

Notification

×

Iklan

Iklan

iklan close

close

WARGA BANTEN GERAM ULAH PEGAWAI LINTAH DARAT MENGEROYOK USTADZ

Kamis, 04 April 2024 | Kamis, April 04, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-04T10:25:49Z

 


 

SGJ BANTEN – Ulah arogan pegawai lintah darat yang mengeroyok Ustaz Muhyi di Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang Banten, Minggu (31/3/24) menimbulkan kemarahan masyarakat dan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Banten .

 

Reaksi masyarakat serta Ormas viral di media sosial, mereka menyuarakan ajakan untuk melakukan sweeping terhadap keberadaan oknum Bank Keliling (Bangke) alias Pegawai Lintah Dara atas aksi pengeroyokan seorang Ustadz tersebut.

 

Ini tanggapan Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas kamtibmas dan meminta masyarakat tetap tenang dan kondusif dan mempercayakan kepada apparat untuk memproses hukum masalah itu.

 

“Serahkan dan percayakan kepada pihak kepolisian untuk memproses hukum kepada para pelaku sehingga tidak terjadi aksi massa yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas. Sebab aksi sweeping ini akan berpotensi menambah persoalan baru” jelas Kapolres.

 

Kapolres berharap masyarakat serta ormas agar menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Serang dengan tidak mudah terpancing terhadap ajakan melakukan aksi sweeping dari orang-orang yang akan memanfaatkan serta meperkeruh kondisinya.

 

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Serang Kompol Iwan Sumantri mengatakan bahwa kejadian pengeroyokan itu menimpa korban bernama Muhyi. Para pelaku diduga merupakan pegawai bank keliling.

 

Kasi Humas menjelaskan bahwa peristiwa pengoroyokan itu berawal saat Muhyi bersama keluarganya sedang menuju ke rumah sakit. Saat melintas di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kampung Sukamanah, korban tiba-tiba dikeroyok oleh 8 orang mengenakan helm.

 

“Korban dihadang oleh segerombolan orang yang tidak diketahui dan tidak lama segerombolan orang tersebut memukuli mobil dengan helm,” ujar Iwan. Kemudian lanjut Iwan dalam keterangannya mengatakan bahwa warga yang melihat korban dikeroyok beramai-ramai itu kemudian berusaha melerai.

 

Berselang waktu kejadian pengeroyokan tersebut, pihak kepolisian datang ke tempat kejadian perkara. Menurut Iwan, pihaknya telah menangkap salah satu terduga pelaku dengan inisial RS, yang berstatus warga Datuk Tanah Datar, Sumatera Utara. ***

close