SUARAGRIB.COM - Insiden pembakaran dua unit motor milik anggota Ormas GRIB JAYA terjadi di area terminal bis Ciamis, Jawa Barat, pada Minggu (12/05) pukul 04:30 WIB dini hari berbuntut panjang.
Tak terima motor rekannya dibakar oleh sekelompok orang tersebut, sejumlah anggota Ormas GRIB JAYA dari berbagai wilayah Priyangan Timur (Tasikmalaya, Banjar dan Pangandaran) mendatangi serta berkumpul di Ciamis guna mendorong Aparat Penegak Hukum untuk bertindak atas insiden tersebut. Kasus ini diduga melibatkan Ormas Otomotif XTC (Exalt To Coitus).
Dari informasi yang berhasil dihimpun SGJ menyebutkan kejadian dipicu pertikaian di tempat bilyard 89 Bolenglang antar kedua pihak.
Ketua DPD Jawa Barat, Gabriyel Alexander Etwiorry alias Gebz menyerukan kepada Ketua DPC Grib Jaya khusus di Wilayah Jabar 5 untuk tetap menjaga kondusifitas serta tidak terprovokasi oleh pihak pihak tertentu.
Dalam unggahan Grup WhatsApp GRIB JAYA WILAYAH 5 JABAR, Gebz menyerukan akan mengambil sikap tegas dan membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Terus rapatkan barisan, tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan keluarga besar GRIB JAYA JABAR WILAYAH 5, untuk tetap kondusif dan jangan mudah terprovokasi," ujar Gebz.
Sementara Asep Rahmat Permana SH, SHI, MA, Ketua DPC Kabupaten Garut telah siap antisipasi apabila terjadi huru hara susulan.
"Temen temen sudah banyak di lokasi kami yakin perkara sudah bisa diatasi," ungkapnya.
Dia menyarankan agar semua Ketua DPC Grib Jaya se Wilayah 5 Priangan berkoordinasi dengan Ketua XTC di daerah masing masing.
"Agar masalah personal dapat di eliminir penyelesaiannya, yang penting kejadian ini jangan sampai diciptakan menjadi konflik meluas di seluruh wilayah 5," jelas Kang AR (sapaan akrab, red).
Pada kesempatan ini, Kang AR sudah berkomunikasi dengan Wakapolres Ciamis via Handphone terkait kejadian tersebut.
Identifikasi Motor
Menurut informasi dari Damkar Ciamis diketahui terdapat 2 unit sepeda motor yang terbakar. Merk Yamaha N-Max dengan Nopol Z 4980 YN dan lainnya Merk Yamaha Mio Nopol Z 3053 TA.
Petugas Damkar menyebutkan bahwa kondisi ke dua motor tersebut tak terselamatkan hingga yang tersisa hanya rangkanya saja.
“Penyebab kebakaran sepertiya ada unsur kesengajaan oleh salah satu kelompok yang bertikai," ujarnya.
