-->

Notification

×

Iklan

Iklan

iklan close

close

Respon Cegah Chikungunya Puskesmas Karangpawitan Fogging Kp. Bongkor

Rabu, 11 Desember 2024 | Rabu, Desember 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-11T06:01:47Z


SGJ Karpaw> Menjelang akhir tahun bulan Desember 2024 (11/12), Puskesmas Karangpawitan melaksanakan fogging di kampung Bongkor, RT. 03, RW. 08, Desa Situgede, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Kegiatan ini merespon pengaduan warga dugaan belasan orang terjangkit penyakit chikungunya.


Pembicaraan tentang penyakit chikungunya di masyarakat desa Situgede khususnya kampung Bongkor, sempat menghangat pada beberapa waktu yang lalu. Pembicaraan ini didorong oleh kenyataan adanya peningkatan jumlah penderita di kampung tersebut.


Fogging ini dipimpin langsung oleh H Ajat Sudrajat Haryadi, S. Kep.,Ners. Kepala Puskesmas Karangpawitan, bersama tim dari Dinas Kesehatan Garut. Langkah ini diambil setelah survei yang menunjukkan adanya jentik nyamuk Aedes aegypti serta aedes albopictus di wilayah tersebut, yang merupakan vektor penyebaran penyakit chikungunya.


Proses fogging dimulai setelah pemerintah desa menerima laporan ada belasan warga yang mengalami gejala demam, lemas dan sakit pada persendian. Melihat situasi ini, pemerintah desa berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Karangpawitan, yang kemudian direspons cepat dengan terjun langsung keesokan harinya ke lokasi.


Setelah melakukan survei lapangan, tim menemukan banyak jentik nyamuk yang berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat. H Ajat Sudrajat pun mengingatkan warga akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan mengurangi genangan air, yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.


"Sekalipun penyakit chikungunya tidak menyebabkan kematian, namun perawatannya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Namun demikian upaya pemberantasannya guna memutus mata rantai penyebaran penyakit tersebut tetap merupakan prioritas, karena penyakit ini sangat menkhawatirkan jiwa", ujar Kepala Desa Situgede, Dedi Suryadi, S,Pd.


Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim Puskesmas Karangpawitan atas respon cepat mereka terhadap laporan dari warga. Ia berjanji untuk mensosialisasikan arahan dari puskesmas kepada seluruh warga melalui seluruh RT/RW dan kader posyandu di Desa Situgede.


"Kegiatan fogging ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama," kata Dedi. ***




.

close